A.Arsitektur system bus
System bus atau bus sistem, dalam arsitektur
komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk
menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan
untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini
digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data
atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU
melalui perantara sistem bus.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat
berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur
sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan
prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus prosesor (Front-Side Bus), bus
AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan
bus-bus lainnya.
·
Bus AGP (Accelerated Graphic Port). Bus ini
merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini
berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533
MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang
dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset
pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce
SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005,
saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
·
Bus PCI (Peripherals Component Interconnect).
Bus PCI tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini
memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan
pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir
semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang
banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus ini
dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau
Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
B.Fungsi
system bus
1.
Bus pada sistem mikroprosesor dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu bus data, bus alamat, danbus kontrol. Tiap komponen pasti
mempunyai kaki atau terminal yang dihubungkandengan ketiga jenis bus. Fungsi
dati tiap-tiap bus adalah sebagai berikut.
2.
Bus data berfungsi sebagai jalan data dari
satu komponen ke komponen lain. Bus datadapat terdiri dari 8, 16, dan 32 jalur
paralel atau lebih. Karena data yang dikirim berupadata digital yang satu
word-nya (kata-nya) minimal mempunyai lebar 8 bit (BInary digiT).3.
3.
Bus alamat digunakan oleh mikroprosesor untuk
memilih lokasi memori atau port yangakan ditulis atau dibaca.4.
4.
Bus kontrol digunakan mikroprosesor antara
lain untuk mengatur memori atau port agarsiap ditulis atau dibaca.
C. Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama adalah bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.Karena digunakan bersama, diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
D.Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol.Saluran data (data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word.Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasikan sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat, dan seluruh modul yang ada. Secara umum saluran control meliputi :
- Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan kedalam lokasi alamat.
- Memory Read, memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar